Kamis, 01 Desember 2016

PUISI TAHUN BARU

PUISI TAHUN BARU

senja mengundang tawa
meskipun aku harus membuang kalender lama
langit terus mengeluarkan tangisan
karna terus-menerus di hantam oleh petasan

semua oarang menantikan tengah malam
berebut posisi terdepan untuk melihat pesta kembang api di akhir pekan
api menjadi teman
untuk membantu manusia menyerang awan selama satu malam

lembar baru mulai aku tulis dengan banyak harapan
menutupi segala kepedihan yang terjadi dimasa lampau
berbenah diri harus dimulai dari sekarang
bahagia lahir dan batin yang harus di prioritaskan oleh semua orang,



Irfan M Ramdani
31-12-14
UNIV.SURYAKANCANA
CIANJUR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar