Baru saja ketua tingkat mengumumkan
bahwa Pak Febry tidak akan
masuk dikarenakan sedang ada rapat. Beliau adalah dosen mata kuliah media pembelajaran, sekaligus sebagai wali dosen tingkat III a , ini kesempatan emas bagi Kae dan Poppy yang
langsung menuju kantin,
membeli semangkuk siomay dan basreng untuk
mengisi perut mereka yang minta diisi.
"Pop,
pinjem ponsel kamu dong" Pinta Kae, Poppy pun memberikan
ponselnya pada Kae. Awalnya Kae bermaksud untuk membajak facebooknya Poppy,
namun saat membuka akun sosmed itu Kae terkejut, karena justru facebooknya yang
di bajak orang.
Lajang nih, tembak aku dong :*
Begitu isi
statusnya.
“Ya ampun,
ini siapa yang bajak FB aku !” Seru Kae, ia melihat rentetan kalimat di status
Facebooknya tapi ia merasa tidak pernah membuat status seperti itu. ia pun
langsung merogoh ponselnya di tas dan login ke Facebook.
Kata sandi
salah
“Apa !! FB
aku Poppy… FB aku…. Passwordnya salah ” Ucap Kae panik
“
kamu lupa kali” Balas Poppy.
“Engga
mungkin Poppy, aku selalu inget password aku ko”
“Berarti
Fb kamu
ada yang nge hacker, zaman sekarang banyak tuh kasus-kasus hacker
Facebook, terus disalahgunain sama yang ngehackernya, ati-ati kalo beneran Fb kamu
kena hack, fb kamu dalam bahaya”
Jelas Poppy
“Ko kamu jadi nakut-nakutin aku siii”
“Kalo kamu enggak lupa sama password kamu, enggak
mungkin password fb kamu salah, coba deh
login lagi, yang bener nulisnya”
Kae
mengetik sekali lagi email dan passwordnya di kolom login dengan seksama, log
in…
Kata sandi
salah
“Tuh kan
Pop, enggak bisaaa… Fb aku beneran ada yang hacker”
“Ko bisa
sih, kamu pernah ke warnet yah, main fb
terus lupa log out?”
“Aku
terakhir ngewarnet waktu SD ! dan aku juga belum punya fb waktu itu”
Poppy berpikir
sejenak. “Tapi status yang barusan gak kenapa-kenapa kan, si yang nge hack juga
enggak keliatan membahayakan”
“Tetep aja
aku gak tenang akun aku di pegang sama orang lain, lagian buat apa coba ngehack
fb gue, dasar alay !”
“Iya bener
tuh, biasanya cowok-cowok alay yang ngehack, tapi dia pinter juga yah, padahal
ngehack fb susah lho”
***
Sepulang
kuliah, Kae pergi menemui Rio, pacarnya.
Kebetulan hari ini Rio mengejak Kae ketemuan. Rencananya mau ketemu di lapang basket, tapi karena secara
tidak sengaja ketemu diparkiran
akhirnya mereka pun memulai perbicangan.
“Apa, kita
putus? ko kamu tiba-tiba ngomong gitu, salah aku apa?” Tanya Kae pada Rio.
“Kamu
enggak salah apa-apa ko, Kae, Cuma aku ngerasa kita enggak cocok lagi” Jawab
Rio serius.
Kae memegang
keningnya, wajahnya menyiratkan ekspresi kekhawatiran. Lebih tepatnya karena
hari ini ada dua masalah besar yang sukses membuat dirinya hampir stress.
“Ko kamu jahat banget sih Rio… perasaan selama
ini hubungan kita baik-baik aja” Kata Kae yang engga mau putus, tapi melihat
wajah Rio yang nampak serius memutuskan dirinya, akhirnya Kae pun pasrah.
***
Kae
membanting tubuhnya diranjang empuk dikamarnya. Rio, oke kalo putus dengannya
mungkin Kae bisa nerima. Tapi yang lebih Kae pikirkan adalah facebooknya yang
di hack orang, bukan apa-apa hanya saja Kae khawatir fbnya disalahgunakan
seperti yang Poppy katakan. Kae takut si yang nge hack bikin status yang enggak
jelas, dan mengupload foto-foto yang enggak senonoh.
Itu kan
mencemarkan nama baik. Batin Kae
Kae
memutuskan untuk mencari bantuan ke “orang-orang pinter” yang bisa mengurus
masalah facebook.
***
Keesokan
harinya, dengan perasaan mumet dan
campur aduk Kae janjian dengan teman lamanya ,Bayu,di perpustakaan dia dari fakultas
teknik, dan biasanya teknik identik dengan komputer, jadi Kae anggap Bayu bisa
mengatasi masalah facebooknya yang di hacker.
Kae
mengaktifkan wifi, agar
terkoneksi dengan internet. Ia pun membuka timeline
facebook diponsel Poppy yang ia pinjam.
Kae
Fransisca Julia
I’m so glad…
Kae
Fransisca Julia
you will be fine with me
Bayu
menatap status itu di ponsel Poppy.
"Aduh,
maaf ya, Kae, aku enggak bisa kalau masalah ginian mah, harus ke orang yang
ahli di bidang aplikasinya" Ucap Bayu yang langsung meruntuhkan harapan
Kae.
Karena
hasilnya yang nihil, Kae pun kembali ke kelas. Dengan wajah kusut ia langsung
menarik kursinya dan
menyalakan kipas berharap kipas
itu bisa mendinginkan otaknya yang mulai panas karna memikirkan facebook dan Rio.
Poppy
mendekat sambil membawa buku
Linguistik.
"Gimana?"
Tanya Poppy.
Kae tidak
menjawab, Poppy mengerti dengan tampang Kae yang kusut itu pasti si Bayu tidak
bisa meng-hacker kembali facebook Kae.
Poppy
Shintya
Balikin Fb aku :-@
By Kae Fransisca
Sekitar 10
menit kae menunggu balasan, akhirnya ponsel Poppy berbunyi klik pertanda ada
pesan masuk di facebook.
Buru-buru
Kae membuka chat.
Kae
Fransisca Julia
Hehe Fb
kamu aku bajak yah? :D
Poppy
Shintya
Idih. Malah ketawa lagi, balikin
password fb aku. Kalo enggak aku bkalan lapor polisi karna kamu udh mencemarkan nama baik aku !!!
Kae
Fransisca Julia
Mencemarkan apaan, aku gk apa2in
fb kamu ko. Galak amat sih :*
“Iiiih!!!
Poppy lihat ! aku malah di kasih emot kiss, tengil banget ni orang” Kae
memperlihatkan isi pesan pada Poppy. Poppy malah ketawa ngakak.
“Berarti
yang bajak fb kamu cowok dong"
Poppy
Shintya
Pokoknya balikin fb akuuuu !!!!!
Kae
Fransisca Julia
tenang aja.. fb kamu gk akan aku apa2in ko. aku kontrak
fb kamu selama 3 bulan ya, boleh gak :D
Poppy
Shintya
Mksud
kamu apaan si !
Kae
Fransisca Julia
Ketemuan yuk
Poppy
Shintya
Ogah !
Kae
Fransisca Julia
Bener nih… y udh fb kamu buat aku aja yah
Poppy
Shintya
Ko
kamu nyebelin gitu siii, y udh kita ketemuan dimana ?bakalan aku bejek2
muka kamu.
Kae
Fransisca Julia
085700000650
Kae tahu
dengan maksud di tukang hack ngasi nomor ponselnya. Itu menyuruh Kae untuk
berbincang di telepon atau SMS untuk membicarakan negosiasi mereka. Meski Kae
tak meminta nomor hp, tapi ada untungnya buat Kae setidaknya tidak lagi
melibatkan facebook Poppy dalam menghadapi malasah yang Kae anggap sebagai
kasus criminal ini.
***
Kae cukup
terkejut setelah beberapa kali SMS-an sama si tukang hacker facebook, ternyata
dia dari prodi bahasa Inggris tingkat 3.
Sesuai
kesepakatan, hari ini setelah pulang kuliah Kae akan memenuhi undangan untuk
ketemuan sama si tukang hacker fb sialan itu. Ia meminta Poppy untuk
menemaninya, karena jika sendiri Kae takut terjadi apa-apa padanya, meski si
tukang hacker fb ngajak ketemuan di dekat ruangan mikroteaching., namun sebelum itu Kae dan Poppy ke mushola untuk menunaikan sholat
dzuhur.
“Kae,
jangan-jangan dia cowok ganteng dan populer lagi” Kata Poppy
“Pokoknya
mau cowok itu popular ke, mau enggak ke, mau mukanya mirip udang rebus ke, aku
enggak peduli, yang penting fb aku balik” Cerocos Kae sebal.
Setelah
sampai di dekat ruang mikroteching, tepat di depan ruang dosen, Kae mengetik pesan di ponsel, menanyakan posisi
keberadaan teroris fb itu.
Tak lama
seseorang keluar dari ruangan mikroteaching. Ya, seorang lelaki bertubuh besar
dan chubby mendekati Kae dan Poppy
“Oh…
jadi kamu yang hacker dan ngebajak fb aku… dasar kamu ya, cowok alay ! gak ada kerjaan!
Ngebajak tanpa izin!” Kae ngedumel dengan ngebejek muka cowok itu, mencubit
pipinya yang chubby, menjewer telinganya dan sedikit menjambak rambutnya dengan
sadis.
“Ah…
dahdahdah !” Cowok itu menahan tangan Kae dan menghindar darinya.
“Galak
amat, hehehe” Cowok itu membetulkan rambutnya. Dibejek cewek cantik, gapapalah
“Kenalan dulu, dong…. aku Bobby” Cowok gendut dan imut itu mengulurkan tangan.
“Gak pake
lama! Mana password fb aku?” Tanya Kae judes.
“Kak Bobby ya? Kak Bobby Sugara,kan?” Tanya Poppy
tiba-tiba.
Bobby
memperhatikan sejenak, mengingat-ngingat cewek yang familiar ini “Kamu Poppy
ya, eeehhh apa kabar Pop?”
Mereka
salaman.
“Baik,kakak?”
Poppy nanya balik, Bobby adalah kakak kelas Poppy sewaktu SMA.
“Aku juga
baik”
“Jadi kakak di jurusan bahasa Inggris ya?” Tanya
Poppy
“Iya,
kamu?”
“Aku
jurusan bahasa indonesia Kak”
“Kok malah
reunian sih ,mana fb aku??! Sama
passwordnya apa?” Tanya Kae.
“Eits,
Sorry, kalo itu diluar wewenang saya” Jawab Bobby.
“Maksud
kamu, Jadi yang ngebajak fb aku tuh siapa?” Tanya Kae penasaran.
“Saya”
tiba-tiba suara lain muncul.
Kae
memandang cowok itu. Cowok jangkung berkulit putih keluar dari ruangan
mikroteaching dan berdiri disamping
Bobby.
“Ganteng
banget….” Batin Poppy.
Kae sempat
terpana, tapi seketika ia ingat dengan fbnya.
“Oh, jadi
kamu?” Tanya Kae sinis.
“Sorry aku
telat, kalo aku datang tepat waktu bisa-bisa muka aku yang tampan ini divonis
harus operasi plastik gara-gara dibejek-bejek sama adik tingkat yang enggak
sopan sama kakak tingkatnya” Ucap cowok itu.
Kae jadi
keki, giginya gemerutuk, ia mengepal kedua tangan rasanya ingin ngebejek cowok
ini beneran. Tapi cowok itu terlalu tinggi, Kae saja sedikit mendongak menatap
cowok itu.
“Oh…
jadi kamu tuh nyuruh aku buat ketemu duluan sama cewek
ini biar yang jadi korban aksi bejek sadis barusan?” Bobby protes kesal, Poppy
cekikikan.
“Aku Adri”
Cowok itu mengulurkan tangan.
Kae
membiarkan, malah kedua tangannya ia lipat di dadanya dan wajahnya berpaling
dengan jutek.
“Balikin
fb saya” Kata Kae datar.
“Ogah”
Adri membalasnya dengan memalingkan muka juga.
“Iiih
balikin gak !”
“Aku
pengen kamu minta dengan cara yang
feminim,, layaknya cewek lembut” Pinta Adri baik-baik.
Kae keki
lagi, pernyataan barusan secara tidak langsung cowok itu bilang bahwa ia cewek
kasar,cerewet dan gak feminim.
“Kamu tuh
nyebelin banget sih! Nama kamu siapa
tadi?”
“Adri”
“Nih, aku
kasi tau,ya, biar bias ngeluluhin hatinya Adri,
kamu cukup ikuti kata-kata aku, biar fb
kamu bisa balik” Usul Bobby.
“Adri
ganteng...” Ucap Bobby
“Ish”
Desis Kae “Adri ganteng” Kae mengatakannya dengan gak ikhlas.
“Yang
manis dan kece…” Kata Bobby.
“yang manis
dan kece” Hueek rasanya Kae mau muntah ngikutin semua ucapan Bobby yang
memuakkan itu.
“Balikin
fb aku dong…”
“Balikin
fb aku dong”
“Gak!!”
Bobby
ketawa ngakak, semenatara Poppy menahan tawa.
“Iihh
balikin fb aku!!” Kae menghentakkan kakinya “lagian kamu ngapain sih, nge hacker fb aku segala,
emangnya aku punya salah apa sama loe?”
“Ngehacker? kamu geer banget sih, siapa juga yang
ngehacker, lagian itu juga salah kamu” balas cowok itu.
“Salah
aku?”
Adri
merogoh ponsel disakunya.
“kamu
inget handphone ini kan?” Adri memamerkan handphone merek terbaru pada Kae.
Kae ingat
handphone itu dan itu membuat ia teringat sesuatu.
Pagi itu,
Surya, papanya Kae memberikan handphone baru pada Kae.
“Itu
handphone canggih, merek terbaru. Persediaannya terbatas” begitu kata Surya.
Kae
mengotak-atik ponsel itu, semua aplikasi di dalamnya ia coba, tetapi serasa
mengganjal. Ia tidak suka dengan model design ponsel itu. Karena cukup lebar
dan panjangnya sekitar 13 cm. Kae lebih suka dengan ponsel yang tipis dan
sedang, namun aplikasi lengkap.
Dan sore
harinya, Kae menukar ponsel itu lagi dengan merek ponsel lain dikonter yang
tadi pagi Surya kunjungi. Meski Surya sempat menyayangkan tapi Kae tetap
menukar ponsel itu.
“Handphone
ini sekarang milik aku” Ucapan Adri membuyarkan lamunan Kae “termasuk aplikasi
yang udah kamu coba, fb kamu masih aktif dan belum kamu log out, karena semuanya milik aku, jadi
aku berhak ngeganti password fb loe”
“Lho,
enggak bisa gitu dong. Lagian aku enggak punya niat buat ninggalin fb aku
disitu, aku aja yang lupa” Balas Kae.
“Jadi
salah siapa?” Tanya Adri.
“Ya… salah
aku, -tapikan aku lupa!”
Adri
tertawa kecil “ Dan satu lagi, kamu tuh
enggak kreatif banget sih bikin password. Tanggal, bulan dan tahun lahir .Semua
orang bisa menebak password kamu dengan
mudah. Hahh aku aja Cuma butuh lima menit buat nebak-nebak password fb kamu”
“Balikin
please…” Kae mengaku kalah telak dan nadanya mulai lemas.
“Seberapa
penting sih, fb buat kamu?” Tanya Adri
“Karena
disitu tempat temen-temen aku bersemayam. Temen SD, SMP. SMA, aku enggak boleh
lost kontek sama mereka, karna nanti aku bakalan punya event penting yang harus
aku kasih tau ke mereka” Jawab Kae sebal.
Adri
manggut-manggut pertanda mengerti. “event penting” translatin aja jadi married.
“Aku
bakalan balikin fb kamu… asalkan….”
“Asalkan
apa?”
“Kamu jadi
pacar pura-pura aku selama 5 bulan, dan fb
kamu status berpacaran dengan fb gue”
“Apa?
Pacaran? Enggak aku enggak mau"
tolak Kae.
“Ya udah.
Jadi selamanya fb kamu diambil alih sama
aku, aku bisa gunain sesuka aku, kamu
mau setuju atau enggak yaa… kalo kamu
nolak jadi pacar aku, mau gimana lagi” Kata Adri.
Kae tidak
tahu lagi harus berbuat apa. Dalam hati ia heran sendiri, cowok sekeren ini
ngapain susah-susah nyari pacar. Pacar pura-pura lagi. Sumpah! Kae sama sekali
enggak paham sama cowok macam dia.
***
Mau bagaimana lagi, dengan terpaksa Kae harus memenuhi
permintaan Adri untuk menjadi pacarnya selama lima bulan, agar facebooknya
kembali. Dan hal yang sulit Kae pahami kenapa juga Adri meminta Kae untuk memposting hubungannya di facebook.
Keesokan harinya...
Kae mematikan jam weker yang berdering tepat pada pukul
enam. Dengan setengah sadar ia meraih ponsel, angka 115 tertera di icon
fesbuk. Kae terkejut, ada pemberitahuan
sebanyak itu selama satu malam ini. Tanpa pikir panjang Kae membuka fesbuknya.
Beranda memperlihatkan postingan Kae dan Adri berpacaran,
yah, itu sudah dilakukan sejak tadi malam. tapi kae semakin terkejut dengan
angka 213 yang menyukai hubungannya dengan Adri dan 124 komentar.
"Haaahh!!"
Kae membaca komentar-komentar itu ketimbang melihat
nama-nama yang berkomentar.
Erika Anastasya
Longlast Adrii
Fika Sasmita
Anak 68 ya...
Jerry Firmansyah
Longlast broo
Gilbert Pratama
Gk biasanya km ngeposting ginian
Bian Saputra
cewek yg ke brp lgi nih :D
Dan masih banyak lagi komentar-kometar lain. Kebanyakan
komentar cewek,-cewek asing, tapi beberapa dari mereka ada yang enggak suka
dengan postingan itu. Kae heran dengan begitu banyak komentar dan like,
menurutnya itu angka yang pantas di berikan pada selebriti atau aktor terkenal
yang mempublikasikan hubungan dan menggegerkan kaum wanita. Tapi Adri bukan
seleb ataupun aktor, toh dia enggak pernah nongol di tivi.
Lalu ia membuka pesan. ada 30 pesan, itu dari orang-orang
yang enggak ia kenal yang menanyakan hubungannya dengan Adri. tapi diantara
sekian banyak orang yang mengirim pesan ada di antara mereka yang Kae kenal,
dan dia teman sekelasnya dan lebih mengejutkan lagi ada pesan dari RIo.
Rio Arifin
Jadi kmu sama Adri ya?
Sania Ulfa
Kae km beneran jadian sm Adri ya?
Sania. itu teman sekelasnya. Dan Rio, Kenapa mereka
berdua kenal Adri?
Kae pun tersenyum puas karena Rio menyadari hubungan dirinya dengan Adri, dengan begitu pembalasan
dendam pada RIo pun sukses dan itu membuat Rio heran kenapa Kae bisa jadian
sama Adri.
Kae beralih ke pembertitahuan, bukan puluhan tapi ratusan
pemberitahun kebanyakan seseorang me-like semua status yang pernah Kae posting dan foto-foto yang dia
upload. Kae berasumsi mereka pasti menstalking febsuknya.
"Ni orang gak pegel apa nge-like semua status dan foto saya"
Kae juga membuka siapa-siapa saja yang meng- add fesbuknya.
kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang enggak Kae kenal. mungkin itu
teman-temannya Adri.
Sibuk memikirkan ratusan angka di fesbuknya Kae jadi pusing
sendiri. Ia pun keluar dari fesbuk dan membiarkannya. Sejenak ia berpikir,
kenapa dengan semua ini. Kae merasa dirinya mendadak tenar setelah memposting
hubungan dengan Adri. Memang Adri itu siapa? Segitu geger dan ramainya di
fesbuk. tapi Kae lega dengan banyak komentar seperti itu untung saja Kae
memasang foto profil yang bagus dan enggak memalukan.
Karena terhanyut memainkan ponselnya, tanpa terasa jam
menunjukkan pukul tujuh. Sepertinya hari ini Kae akan melanggar salah satu
peraturan tata tertib karena
gara-gara asyik main facebook akhirnya kesiangan. Ia pun segera memacu motor
maticnya menuju kampus.
Sampai di kampus, Kae tidak memarkirkan motornya di tempat
biasa, yaitu parkiran di depan aula.
Karena keadaan sedang darurat, Kae memasukan motornya ke wilayah terlarang,
yaitu tempat parkiran kendaraan dosen, karena kebetulan saat itu Si Om sedang lengah sehingga Kae
berhasil masuk ke wilayah itu.
"Assalamu'alaikum, pak boleh masuk gak?" Ucap Kae,
sampai di depan pintu kelas. Semua mata tertuju padanya, sepertinya kelas
sedang kondusif, dan karena kehadirannya pembelajaran mereka terganggu.
"Kae, kamu telat sejam ?" Tanya Pak Syam, yang kebetulan ada di
kelas itu sedang menjalankan tugasnya. Sementara Pak Daud sedang menjelaskan
materin power pointnya yang terproyeksi dari proyektor.
Akhirnya Pak Daud yang berhati mulia mengizinkan Kae untuk
ikut pembelajaran. Sementara pembelajaran berlangsung kembali, pikiran Kae
tidak karuan memikirkan facebooknya yang ramai jadi perhatian banyak orang. Ia
pun ingin segera menjelakan hal ini pada Poppy, terutama pada Adri, tapi Kae
gengsi untuk menemuinya duluan.
"Kak Bobby bilang Adri itu emang cowok populer, dia itu
kakak tingkat yang paling di idolakan banyak orang" Ucap Poppy di tengah
jam istirahat.
"Kok aku gak pernah lihat dia sebelumnya, sih?"
"Hahhh kamunya aja yang enggak merhatiin dia, kita
sering ko, ketemu dia, tadi pagi aja aku lihat dia lagi ngobrol sama temennya
di deket kampus pascasarjana"
Jelas Poppy.
"Oh, jadi cuma gara-gara dia ganteng dikit, dia populer
gitu? Perasaan dia gak ganteng-ganteng amat!" Kata Kae namun terlihat
jaim, padahal dalam hati cowok itu beneran ganteng mirip Justin Bieber.
"Tapi yaa... pandangan setiap orang tuh beda-beda. Kamu
mau suka atau enggak sama dia, jalani aja, toh kamu ikut populer gara-gara dia,
hehehe" Kata Poppy.
"IIhh Poppy!" Kae ngedumel.
Mata kuliah kedua sebentar lagi dimulai. Kae dan Poppy masuk
ke dalam kelas, mereka pun mendapat tulisan spidol di whiteboard, bahwa mata kuliah selanjutnya tidak
akan masuk, tetapi harus tetap mengerjakan tugas di perpustakaan. Mahasiswa
kelas 2A pun menuju perpustakaan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Mengerjakan tugas sambil bermain facebook, itu yang Kae
lakukan, ia memperlihatkan pada Poppy apa yang sudah terjadi pada facebooknya
tadi malam. Poppy pun heran dengan begitu banyaknya komentar di postingan
hubungan Kae dan Adri.
"Ada komentar baru, tuh, katanya Adri itu playboy"
"Apa!!" Ucap Kae dengan suara lantang dan mengisi
seluruh sudut perpustakaan.
"Sssshhhh..." Orang lain menyuruhnya diam.
"Ya, aku juga sempet denger sih rumor itu, tapi aku
pikir itu rumor enggak bener, tapi ternyata Adri itu beneran cowok playboy
ya"
Usai mengerjakan tugas, Kae meminta Poppy untuk mengantarnya
ke ATM yang terletak di depan
rektor. Kae memarkirkan motornya di sekitar lingkungan rektor. Sementara Poppy
mrelihat ada Bobby dari dekat tempat fotocopy sedang berbincang dengan salah
satu anggota menwa .Dan
akhirnya cewek itu pun berteriak memanggil nama "Kak Bobby!"
Tak lama Bobby mendekat.
"Pop, ngapain pop?"
"|Nganterin Kae ngambil uang, eh, Kak Bobby, emang Kak
Adri tuh beneran playboy ya?" tanya Poppy.
"Ya... bilangnya gimana ya, ya gitu deh"
"Ko gitu sih, jujur aja Kak, lagian ini kan buat
kebaikan Kae juga, abis facebooknya Kae banyak yang komentar-komentar gak jelas
di postingan hubungannya sama Kak Adri. kae jadi risih, terlebih, kalau Kak
Adri itu beneran playboy"
"Mending ngobrol sama Adrinya langsung deh, biar jelas
gitu, tapi biar Kae sama Adri yang ngobrol bedua" Kata Bobby. "Eh
tapi jangan sekarang deh, soalnya Adri lagi di lab komputer , lagi ngurusin sesuatu buat seminar, lain kali aja ya, entar aku bilangin
deh sama dia"
"Oke"
"ya udah ya aku pamit, mau ke ruangan kesenian dulu ngiringin musik padus, bilangin sama
Kae mending jadian beneran aja sama Adri hehe..."
Bobby berlalu meninggalkan Poppy, tak lama Kae muncul
setelah usai berurusan dengan mesin ATM.
"Kae, mending kamu jadian beneran sama Kak Adri
deh"
"Hah?"
***
Di suatu kesempatan yang senggang, Kae dan Poppy ke hutan kota dekat fakultas
teknik. Katanya Kae ingin mendinginkan hatinya setelah menerima banyak tekanan
terutama tugas kampus yang bejibu dan urusan yang belum kelar masalah facebook.
Mereka pun duduk santai di kursi kayu tepat di bawah pohon manggis.
Sambil nyemil potato Kae membuka facebooknya, namun seketika
ia menutup kembali ponselnya karena tidak berani lagi membuka facebook yang
ramai oleh komentar-komentar orang yang tidak ia kenali.
"Iiiihhh pengen ngobrol sama Adriii" Ucap Kae
kesal.
"kenapa,kangen ya?" Ejek Poppy.
"Ih, ngapain juga kangen sama dia"
Tiba-tiba ponsel poppy bergetar, lalu ia memijit tombol
hijau untuk menerima telepon.
"Hallo, Kak Bobby- Kita lagi di hutan kota - Oh, iya
kak - Oke kak - kita kesana" Lalu Poppy memutuskan sambungannya, Kae
memandang POppy serius setelah menerim telepon dari Bobby, berharap itu tentang
Adri.
"Yuk" POppy beranjak.
"Kemana?"
"Ke lapang basket"
"Ngapain?"
"Bobby mau bilang sesuatu sama kamu, dan ini dari
Adri"
Mendengar nama Adri, Kae jadi bersemangat untuk pergi ke
lapang basket, meski jaraknya agak jauh dari hutan kota.
Sampai di tempat duduk samping lapang basket, Poppy memberi
isyarat pada Bobby yang berada di seberang, ia berada di tempat duduk stadion mini. Bobby pun mendekat
ke arah dua orang cewek itu.
"Adri main tuh" Bobby menunjuk ke arah Adri di
tengah lapang yang sedang main basket bersama terman-temannya dari jurusan
PJKR.
Kae terpana, ternyata
dia jago main basket.
"Aku mau bilang sama kamu, Kae, meskipun Adri pernah
playboy tapi kali ini dia serius ko sama kamu, dia enggak mau jadi plyaboy
lagi, lagian Adri pernah bilang ke orang tuanya kalo dia jadian sama kamu"
"Apa, dibilangin ke orang tuanya?"
"Ya, biar orang tuanya percaya kalo dia bakalan setia
sama satu cewek. Jadi aku saranin mending kamu jadian beneran sama Adri, karena
dengan adanya kamu, Adri bakalan berubah ke arah yang lebih baik, dia janji gak
akan playboy lagi" Jelas Bobby.
"Tuh kan, aku bilang juga apa, jadian beneran gih"
Poppy ikut mengompori
Kae memandang ke arah Adri di lapang, cowok itu makin cool kalau lagi berkeringat karena
kelelahan, tiba-tiba Adri melemparkan senyuman pada Kae, seketika itu jantung
Kae berdegup kencang, rasanya ingin berteriak menyemangati Adri yang main
basket.
Dan saat itulah... Kae jadi tau alasan Adri ingin berpacaran
dengannya selama lima bulan, dia hanya ingin mencoba serius dengan satu cewek.
Tidak, ia tidak ingin berpacaran lima bulan saja, tapi... sampai nanti...
sampai keduanya diizinkan untuk duduk di pelaminan.
...............................................SELESAI..............................................................................................
Harrah's Hotel Casino and Spa, Reno Nevada - Mapyro
BalasHapusFind the 속초 출장안마 best Harrah's 강원도 출장마사지 Hotel Casino 부천 출장샵 and Spa location in Reno, Nevada. 영천 출장샵 Mapyro has 1 hotel rooms and suites, but we have a 고양 출장샵 casino.